
Botol Minum Praktis dan Aman? Waktunya Beralih Pakai Botol Fliptop
Cari botol minum yang anti ribet cara menutup dan membukanya? Sudah mainstream banget kalau masih pakai botol dengan tutup standar. Ada jenis botol yang bisa memenuhi ekspektasi Anda tersebut serta mungkin cocok dan lebih nyaman digunakan, yaitu botol fliptop. Nah, untuk lebih jelasnya mengenai botol ini, silakan simak informasi berikut ini.
Pernah melihat botol plastik kecil untuk wadah madu? Atau, pernah mengamati botol sampo dan body lotion Anda? Nah, botol-botol dengan penutup seperti itu dinamakan botol berjenis fliptop. Cara membuka tutup botol fliptop adalah Anda hanya perlu mendorong pinggir tutupnya dengan jempol. Pastikan bukan bagian engselnya, tetapi bagian yang biasanya lebih menjorok ke dalam. Saat tutup terbuka, akan muncul bunyi klik. Begitu pula saat Anda menutupnya.
Tutup botol fliptop umumnya terbuat dari plastik, menyesuaikan dengan jenis bahan botolnya. Salah satu nilai positif dari penggunaan tutup ini adalah dinilai lebih praktis. Pasalnya, Anda tidak perlu lagi repot-repot membuka atau menutup botolnya dengan cara memutar tutupnya. Selain itu, botol jenis fliptop memiliki berbagai varian model yang menarik sehingga Anda tidak bosan dengan botol minum yang itu-itu saja.
Akan tetapi, hal yang perlu diperhatikan dalam menggunakan botol tutup fliptop adalah cara menyimpannya. Jika biasanya Anda menaruh botol minum di saku samping tas, hal itu lebih aman dibanding meletakkannya di dalam tas. Tutup botol ini mudah sekali dibuka ataupun ditutup kembali. Namun, inilah yang membuat risiko tumpah lebih besar, misalnya karena tersenggol barang-barang lain di dalam tas.
Berbicara mengenai botol plastik yang berkualitas, tentunya akan menyinggung jenis bahan dan tingkat keamanannya. Jika Anda hendak memilih botol minum plastik, perhatikan jenis bahannya. Tidak asal tergiur oleh harga dan modelnya yang cantik. Nah, berikut ini jenis-jenis dari botol plastik di pasaran:
- PET/PET (Kode 1)
Botol ini cocok digunakan untuk wadah cairan bersoda, air mineral, saus, jus, dan obat. Pasalnya, botol ini tergolong tidak mudah pecah dan mampu menghalangi zat-zat dari luar (karbon dioksida, air, dan oksigen) masuk ke dalam botol. Namun, botol ini direkomendasikan hanya digunakan satu kali untuk menghindari risiko kesehatan.
- HDPE/PE-HD (Kode 2)
Botol ini mampu menahan kondisi zat di dalamnya meski bersifat melarutkan, seperti sampo, detergen, cairan pemutih, dan oli motor. Namun, botol ini masih aman digunakan untuk bahan konsumsi. Galon air menggunakan jenis bahan ini.
- PP (Kode 6)
Botol ini termasuk yang aman bila digunakan berulang kali, terutama untuk wadah air mineral. Selain itu, bahannya mampu menahan suhu yang tinggi dan bertekstur padat. Botol ini biasanya digunakan untuk botol bayi, obat-obatan, sirop, dan saus.
Apakah Anda tertarik menggunakan botol fliptop? Mungkin inilah saatnya Anda mengubah botol minum Anda ke jenis fliptop. Namun, Anda tetap perlu perhatikan cara memilih dan menyimpannya untuk meminimalkan risiko yang tidak diinginkan.